Semua pasti punya kamar-punya ruangan-punya tempat dimana tempat itu sungguh nyaman ketika berada didalamnya.

Dan kali ini, gue akan berbagi foto tentang ruangan gue yang memiliki banyak cerita dan juga inspirasi ketika gue ada didalamnya. Termasuk membayangkan personil Mayu Watanabe (AKB48) lagi joget-joget nari-nari ulet dikamar gue atau membayangkan Melody (JKT48) lagi buat video cover akustik bareng gue. Yah, semua dan apapun bisa gue bayangin di dalem sini. Termasuk bayangin *Sensor activated*

Gak perlu lama-lama. Langsung gue bagi deh.

INI DIA YANG GUE SEBUT COZY CORNER !!

Waktu menunjukkan pukul 7 malam. Malam itu malam minggu. Malam bagi para jomblo untuk merenungi nasibnya, termasuk Restu. Restu adalah manusia yang sangat betah dengan status ini. Tidak punya rencana kemana-mana, akhirnya Restu memutuskan untuk menghabiskan waktunya dirumah buat nonton DVD yang sering dia beli di pasar. Tentunya DVD bajakan.

Sedang mempersiapkan amunisi buat nonton, tiba-tiba dia dapet sms dari Siti, mantan Restu.

“Malem Restu…”

*Restu panik, bibirnya membiru layaknya karang yang dihempas sang ombak*

“Malem juga, Siti”

“Kamu apa kabar?”

“Baik. Kamu gimana?”

“Baik juga.”

-HENING-

Restu dan Siti adalah pasangan yang sangat klop waktu mereka masih memakai seragam putih abu-abu dulu. Mereka kandas, gara-gara Restu lebih memilih nonton bola malem minggu ketimbang kerumah Siti buat ngapel. Simple, ya. Putus itu SIMPLE, sama kayak JATUH CINTA.

“Kamu gak di apel sama pacar kamu?”

“Gak, aku lagi bete sama dia. Udah deh, ga usah bahas dia deh.”

“Iya deh, maaf~”

Setelah kejadian malam minggu itu, mereka akhirnya kembali dekat seperti apa adanya. Cinta Restu yang dulu pudar kini kembali hadir dan berusaha untuk mendapatkan hatinya Siti kembali. Restu pun mengabaikan istilah SEPIKIN-PACAR-ORANG.

1 bulan pun berlalu…

Restu sedang tidak sibuk. Restu emang gak pernah sibuk, apalagi soal waktu. Dia punya waktu yang sangat luang. Akhirnya Restu memberanikan diri untuk bertemu Siti walaupun dia takut kalo ampe ketauan ama pacarnya Siti, tapi dalem hati Restu bilang :

Restu’s Devil said “Peduli Setan lah! Sekarang yang penting dia sekarang sama kamu. Jangan peduliin pacarnya. Mumpung hubungan mereka masih renggang. Lo pasti bisa bareng-bareng dia lagi kayak dulu. Gue yakin.”

Restu’s Angel said :”Jangan! Inget, Karma berlaku di dunia ini. Kamu gak boleh gangguin hubungan orang gitu aja. Kasian pacarnya. Kamu mikir aja, seandainya kamu yang jadi pacarnya trus kamu gak tau kalo pacar kamu lagi selingkuh ama MANTAN-nya.”

Restu bingung, dan akhirnya memutuskan untuk memilih perkataan Sayton yang terkutuk.

Restu siap menuju rumah Siti. Tidak lupa sebelum dia menemui Siti, dia mampir ke warung tante Sukiyah buat beli makanan kesukaan Siti. Setelah dari warung Tante Sukiyah, dia menuju rumah Siti menggunakan mobil Formula 1 nya.

1 menit kemudian Restu sampe…

Ada hal yang seharusnya tidak dilihat oleh Restu. Ya, Siti sedang bermesraan dengan pacarnya. Restu mengintip dari bilik bambu yang berjejeran-tersusun rapi sehingga penampakan Restu tidak akan terlihat dari daLam rumah Siti.

Mereka bermesraan, cubit-cubit-an, ketawa-ketawa-an, canda-canda-an dan cium-cium-an.

Di sore yang cukup sejuk, Setyo menikmati secangkir kopi hangat yang selalu menemaninya ketika dia santai sejenak. Sedang asik santai dihalaman rumah, Setyo melihat anjing peliharaan nya yang tiba-tiba mendekat dan memberikan sinyal untuk mengajak Setyo bermain lempar-lemparan hati. (Re:lempar-lemparan bola).

Sedang asik bermain, Setyo tiba-tiba melempar bola yang berbentuk hati itu terlalu kencang, sehingga bola tadi terlempar cukup jauh dan keluar dari rumah. Anjing peliharaannya mempunyai respon yang sangat sigap kayak kiper Jerman, Oliver Sykes (Voc. Bring Me The Horizon) + Sharukh Khan (Bintang Film) = Oliver Khan.

Setyo berbicara ke Anjing Peliharaannya yang dikasih nama BUDU.

“Ayo BUDU cepat ambil bolanya.” Seru Setyo

“GUK..GUK..GUK…” Budu menerima perintah majikannya

30 menit kemudian, Budu tak kunjung muncul di permukaan. Setyo mulai resah. Akhirnya dia memutuskan untuk menyusul Budu. Disaat Setyo keluar, ternyata Budu sedang  di-elus-elus-ama-Ratih-Mantan Setyo. Kebetulan Ratih, sedang lari-lari sambil guling-guling kecil di komplek sore itu.

Dengan senang hati Setyo menuju lokasi dimana Budu di-elus-elus…

Setyo mengajak pulang Budu. Tapi, Budu seolah menolak. Budu ditarik paksa oleh Setyo, bukannya nurut, malah betis Setyo yang mirip ranting Ubi itu digigit frontal sama si Budu.

“BUDU !!! AARRGGGHHH ! Setyo marah-marah gak jelas

*BUDU CUMA DIEM*

“Udahlah Mas Setyo, Mungkin budu lagi pengen main diluar.” Sambil mengelus-ngelus leher budu yang banyak bekas cupang dari kucing tetangga.

“Ohh, yaudah.” Setyo mencoba menenangkan diri dan mengajak Budu jalan-jalan bersama mantannya, Ratih.

Akhirnya mereka Threesome. HAHAHA

Gak, maksudnya mereka jalan-jalan bertiga…

Sesampainya di taman, Setyo dan Ratih duduk di bangku panjang yang letaknya persis dibawah pohon yang cukup rindang sehingga membuat sore ini terasa begitu ‘saling-merindukan-satu-sama-lain’. Budu dibiarkan bermain di taman sore itu.