Palembang, It's HolyShit (Last Part)
Perjalanan berlanjut menuju rumah
Afra.
Bemby mulai kacau
balau. Mereka berdua duduk berdampingan layaknya orang satu tempat duduk dalam
bus namun mereka gak saling kenal. Yup, Mereka berdua diam, seolah topik pembicaraan
sudah habis.
15 menit terlewati begitu saja.
Mobil pun berhenti di ujung Gang rumah Afra. Sama dengan Nurul, Afra juga
mengucapkan terima kasih ke Gue dan temen-temen yang lainnya. ^_^
Bemby dan Afra
keluar dari mobil. Gue ngeliatin dari dalem mobil yang terpakir di ujung Gang.
Melihat lampu jalan berwarna kuning yang mulai redup seperti seseorang siap
melewati hari tanpa sosok yang menyilaukan di kelip mata ini.
Gue jadi inget Nurul….
Sambil nungguin
Bemby kembali ke dalem mobil, Gue coba SMS Nurul. Gue sms ke Nurul yang isinya
mewek, gara-gara gue bakal pulang besok. Nurul seolah gak ngijinin gue pulang
besok. Dia maunya gue lama-lama ada di Palembang. Gue juga maunya gitu. Tapi….
Ahh sudahlah lupakan.
Bemby datang dengan muka yang TEGAR. Gue tahu pasti ini anak
galau abis ! keliatan dari mukannya “GLOW
IN THE DARK” :3
0 komentar: